Sabtu, 06 Februari 2010

Jalan Pikiran Dan Perilaku

Membangun Keyakinan dan Semangat




Menyelaraskan Antara jalan pikiran dan perilaku akan menghasilkan kedewasaan dalam mejalankan kehidupan yang lebih sempurna

by:Asiatronik

* Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"berpikirlah sebelum mengucapkan .




* Tatapan matamu menggambarkan keberanian, kejujuran dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"


* Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"

* Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"

* Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun,baik dalam korupsi kemelekatan pada harta benda , hasil pekerjaan yang tidak halal , karena semua ini tidak akan membawa kebahagiaan baik didunia maupun di akherat "

* Banyaklah memberi dengan ikhlas dari pada banyak menerima ,bersihkan hatimu dengan hal demikian ini .by:Asiatronik



Selengkapnya...

Kamis, 04 Februari 2010

Berpikirlah Kreatif


Berpikirlah Kreatif

* Berpikir kreatif adalah :
kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang, Anda perlu berpikir yang kreatif.

* Bagaimana agar kita selalu berpikir kreatif ? Kuncinya ialah :

* selalu mencari informasi baru,
* berpikir mengolah informasi,
* terbuka terhadap hal-hal baru.
* Anda pun akan terbiasa berpikir positip
* Anda pun akan terbiasa berpikir dengan kreatif,

* Semua ini akan bisa mampu menghasilkan ide-ide yang cemerlang
by:Asiatronik


Selengkapnya...

MENINGKATKAN POLA PIKIR


MENINGKATKAN POLA PIKIR

* Jika Anda melihat masalah yang Anda hadapi terlihat tidak mungkin untuk dipecahkan, artinya Anda perlu meningkatkan pola pikir Anda. Bukan masalah yang terlalu berat, tetapi pengalaman cara berpikir Anda yang masih terlalu sempit.

* Anda perlu membebaskan pikiran sempit itu dengan cara :.

Tetaplah Berpikir kreatif

* Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide-ide tersebut diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah Anda. Jika satu ide tidak berhasil, maka carilah ide lain, dan seterusnya. Jadi, agar Anda tangguh menghadapi masalah apa pun yang datang, Anda perlu berpikir kreatif.

Tetaplah Berpikir Positif

* Apakah berpikir positif akan mengatasi masalah? Apakah tidak punya uang juga bisa diatasi dengan berpikir positif? tentu saja. Seseorang akan bertindak mencari solusi jika dia memiliki pikiran positif. Orang yang berpikiran negatif akan cepat menyerah sehingga tidak akan mendapatkan solusi.

Miliki Motivasi Untuk Bertindak

* Setelah Anda memiliki ide untuk mengatasi masalah, langkah berikutnya ialah mengambil tindakan untuk menerapkan ide tersebut. Ide akan percuma jika tidak Anda aplikasikan. Untuk itu Anda perlu terus mempertahankan motivasi agar terus bertindak sampai masalah Anda dapat terselesaikan.
by:Asiatronik
Selengkapnya...

Rabu, 03 Februari 2010

Kumpulan Daftar IC Power Supply

Kumpulan Daftar IC Power Supply

Perlengkapan elektronik berupa ic power suplay

STR-W6753
STR-W6754
STR-W6756
STR-S6706
STR-F6653
STR-F6654
STR-G6653
STR-50213
TEA-2261

by:Asiatronik
Selengkapnya...

Penyakit Diabetes Mellitus

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Diabetes Mellitus

Pada postingan ini, kami akan merefleksikan kembali tentang artikel Diabetes Mellitus secara detail dan lebih dekat, dengan menampilkan patofisiologis yang terjadi pada diri pasien, terapi hingga pencegahannya.

I. SISTEM ENDOKRIN

Sistem saraf bekerja dengan perantara impuls elektrik dan neurotransmitor yang berfungsi menghantar impuls antar saraf. Sistem Endokrin bekerja dengan perantara suatu senyawa kimia yang dikenal dengan hormon. Senyawa ini akan membawa pesan dengan fungsi tertentu melalui aliran darah menuju ke suatu jaringan atau organ.

Sistem endokrin bekerja lebih lambat dibanding dengan sistem saraf, dimana proses produksi, sekresi, transport dan eliminasi hormone dalam darah akan membutuhkan waktu lebih panjang. Hal ini berbeda dengan sistem saraf, yang perambatan dan pengiriman sinyal terjadi dengan sangat cepat.


Senyawa hormon diproduksi oleh suatu kelenjar didalam tubuh dan akan bekerja di tempat lain, yaitu pada target jaringan dari suatu target organ. Suatu hormon dapat merangsang (induksi) atau menghambat (inhibisi) fungsi suatu sel.

Hormon yang sama dapat mengakibatkan efek yang berlawanan terhadap target sel yang berbeda, tergantung fungsi sel tersebut.Sel-sel yang mampu memproduksi hormon disebut sel-sel Endokrin. Sel-sel tersebut dapat berlokasi pada berbagai tempat di dalam tubuh. Bila sel tersebut berkelompok, kita sebut

Diabetes Mellitus (Insulin & Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

Sebagaian Kelenjar Endokrin dan struktur ini mengeluarkan produk yang disebut Hormon. Produk ini tidak dikeluarkan oleh kelenjar melalui suatu saluran khusus, akan tetapi langsung disekresikan ke dalam aliran darah. Dengan demikian kelenjar endokrin disebut juga kelenjar tanpa saluran.

Didalam tubuh banyak terdapat sel-sel kelenjar yang menghasilkan produknya melalui suatu sistem saluran dan tipe kelenjar ini disebut Kelenjar Eksokrin. Suatu kelenjar dapat berfungsi sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin. Contoh kelenjar jenis ini adalah Kelenjar Pankreas. Kelenjar ini selain memproduksi hormon insulin dan glukagon, juga memproduksi enzim-enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan makanan dalam usus.

II. KELENJAR PANKREAS

Kelenjar Pankreas adalah kelenjar yang bersifat eksokrin dan endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, kelenjar pankreas memproduksi getah pankreas (pancreatic juice) yang mengandung enzim-enzim dan berguna untuk pencernaan makanan. Getah pankreas ini disalurkan melalui saluran pancreas, masuk ke dalam usus dua belas jari dan mengambil bagian dalam proses pencernaan.

Sebagai kelenjar endokrin, pancreas memproduksi dan mensekresi tiga jenis hormon peptida secara langsung dalam pembuluh darah : Hormon Insulin, Glukagon, Somatostatin. Insulin dan glukagon adalah hormone pankreas yang paling penting. Hormon-hormon tersebut bekerja berlawanan pada hati dalam mengatur kadar gula darah.

Secara topografinya, pankreas terletak dalam rongga abdomen, berada di belakang organ lambung dengan ukuran panjang kurang lebih 15 cm. Histologi kelenjar eksokrin terdiri dari sel-sel

Diabetes Mellitus (Insulin & Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

Asiner pancreas dan memproduksi cairan getah pankreas sedangkan kelenjar endokrin terdiri dari kelompok sel-sel endokrin yang tersebar di seluruh pancreas. Kelompok sel ini dikenal sebagai Panceratic Islets atau Pulau Langerhans (Islets of Langerhans).
Secara histologis, sel Langerhans terdiri dari tiga jenis tipe sel : sel Alfa memproduksi glukagon, sel Beta memproduksi insulin, dan sel Delta memproduksi somatostatin, dimana sel Beta merupakan sel dominan dalam kelompok sel Langerhans.

Insulin

Hormon insulin bekerja pada berbagai jenis sel. Efek yang terjadi dapat berupa merangsang ambilan (up take) senyawa glukosa atau asam amino masuk sel ataupun merangsang perubahan glukosa dan asam amino menjadi molekul yang lebih besar seperti protein, lemak dan glikogen.

III. PATOFISIOLOGIS DIABETES MELLITUS

Kelainan / hipofungsi kelenjar pancreas dalam mengsekresi insulin menyebabkan suatu keadaan dimana pancreas mengalami defiesiensi yang akan menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus (DM). penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang terus menerus secara abnormal disertai adanya ekskresi glukosa bersama urin.

Diabetes Mellitus dianggap merupakan suatu sindrom klinis dan bukan penyakit tersendiri, dengan karakteristik berupa gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein akibat kurangnya persediaan insulin. Diagnosis ditentukan dengan pemeriksaan kadar gula darah dan di Indonesia sesuai dengan Konsensus Pengelolaan Diabetes di

Diabetes Mellitus (Insulin & Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

Indonesia (PERKENI-1998), maka batasan nilai diagnostik adalah sbb ;

Gula Darah Sewaktu & Puasa


PARAMETER Bukan DM Belum pasti DM Diabetes Mellitus
Kadar Gula Sewaktu <> 200
Kadar Gula Puasa < 110 110 - 125 ≥ 126


IV. DIABETES MELLITUS TIPE 2

Klasifikasi Diabetes Mellitus

Menurut American Diabetes Association – 1997, bahwa etologi Diabetes Mellitus diklasifikasikan menjadi 2 yakni :

A. Diabetes Mellitus tipe 1 / IDDM
(Insulin Dependent Diabetes Mellitus), tipe ini disebabkan oleh detruksi sel beta pada pankreas, dan umumnya menjurus ke defisiensi insulin yang absolut. Terjadi karena proses imunologik dan Idiopatik serta banyak trjadi pada pasien usia muda.

B. Diabetes Mellitus tipe 2 / NIDDM
(Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus), tipe ini bervariasi mulai yang predominan resistensi disertai defisiensi insulin relative sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin. Sering terjadi pada pasien usia lanjut.

Angka Prevalensi Kejadian di Indonesia

Angka prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia berkisar antara 1.4 – 1.6 % kecuali di Manado (6%). Penelitian di kelurahan Kayuputih yang merupakan contoh daerah perkotaan menghasilkan angka prevalensi sebesar 5.6%, sedangkan di daerah pedesaan Jawa Barat sebesar 1.1%.

Di Indonesia pasien Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan diabetes yang paling ditemukan, sedangkan diabetes tipe 1 jarang ditemukan. Tendensi kenaikan tingkat kekerapan penyakit Diabetes Mellitus (terutama tipe 2) disebabkan :

1. Faktor Demografi (Peningkatan jumlah penduduk, Peningkatan penduduk dengan usia 40 tahun, Urbanisasi)
2. Gaya hidup kebarat-baratan (Income perkapita tinggi, Banyak restoran siap saji/ fast food, Kurangnya olahraga / sedentary lifestyle)
3. Berkurangnya penyakit infeksi dan kurang gizi.

Gejala Diabetes Mellitus


Gejala klasik yaitu rasa haus berlebihan (polidipsia), sering buang air kecil (poliuria) terutama malam hari dan berat badan yang turun dengan cepat. Disamping itu kadang-kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan dan kaki, cepat lapar (polifagia), gatal-gatal, penglihatan kabur, gairah seks menurun, luka sukar sembuh dan pada perempuan sering melahirkan bayi diatas 4 kg.

Kekurangan insulin menyebabkan peningkatan metabolisme lemak dan berakibat akumulasi asam keton. Kondisi ini dinamakan ketoasidosis. Napas yang berbau aseton dan ditemukannya aseton sert asam asetat dalam urine, merupakan faktor penting ketika diagnosis.

V. KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS

Pada dasarnya penyakit DM merupakan penyakit gangguan sirkulasi darah ke jaringan dengan segala akibatnya :

A. Pada Mata : Retinopati Diabetik, Katarak

B. Pada Susunan Saraf : Neuropatik Perifer

C. Pada Pembuluh Darah : Aterosklerosis yang mengenai arteri koroner dan pembuluh perifer. Luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh akibat suplai darah yang buruk, gangren jari-jari merupaka komplikasi yang serius.

D. Pada Ginjal : Diabetes dalam jangka lama (10-15 tahun) akan menyebabkan fungsi ginjal dapat berlanjut menjadi gagal ginjal kronis.

E. Hipertensi

F. Infeksi Kulit

Kontrol gula darah dengan hidup sehat (diet + olahraga), obat, insulin sangat bermanfaat mencegah komplikasi. Komplikasi yang merupakan dan penyebab kematian paling sering adalah infark miokard dan gagal ginjal kronis.

VI. PENANGANAN DIABETES MELLITUS

Tujuan pengelolaan DM adalah mempertahankan kadar glukosa dalam darah. Pilar utama pengelolaan DM tersebut adalah :

o Perencanaan Makan
o Latihan Jasmani
o Pengelolaan Farmakologis
o Penyuluhan

Perencanaan Makan
Beberapa prinsip ialah :
- Komposisi makanan yang seimbang (Karbohidrat 60-70%, Protein 10-15%, Lemak 20-25%)
- Jumlah kalori sesuai pertumbuhan, status gizi, umur, adanya stres akut dan kegiatan jasmani untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
- Jumlah kandungan kolesterol < 300 gram/hari, terutama lemak tidak jenuh.
- Jumlah kandungan serat kira-kira 25 gram/hari.

Latihan Jasmani

Latihan dilakukan secara teratur (3-4 kali seminggu), sifat CRIPE (Continuous, Rhythmical, Interval, Progressive, Endurance training), sedapat mungkin mencapai 75-85% denyut nadi maksimal (220-usia) dan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi penyakit penyerta.

Pengelolaan Farmakologis

Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan pemberian obat. Terapi diabetes mellitus dengan obat dikategorikan menjadi 2 obat, diantaranya dengan Oral Antidiabetik dan Insulin, tergantung jenis/tipe diabetes mellitus yang diderita.

Jenis pengobatan dengan :

o Oral Antidiabetik, termasuk diantaranya :

- Golongan Sulfonilurea
Contoh : Chlorpropramide, Glibenclamide, Glicazide, Glimepiride, Glipizide, Gliquidone, Tolazamide, Tolbutamide.

- Golongan Biguanida
Contoh : Buformin, Metformin

- Golongan Inhibitor Alfa Glukosidase
Contoh : Acarbose, Voglibose

- Golongan Insulin Sensitizing
Contoh : Pioglitazone, Rosiglitazone

o Insulin

Penyuluhan

Penting diberi pengetahuan tentang diabetes dan penanganannya untuk mendapatkan hasil pengelolaan yang maksimal dan merupakan bagian integral dari perawatan pasien DM. Ingat! Diabetes hanya bisa di kendalikan, tapi tidak adapat diobati..
Semoga kita dapat mengendalikan kadar gula darah kita, kapan dan dimanapun!
Selengkapnya...

Kumpulan Transistor power supply


Kumpulan Transistor power supply

Peralatan elektronik berupa transistor dan persamaannya

C4932
C4237
C5144
C5460
D1655
D1887
D1886
D1885
D1884
D1883
D1882
D1710
D1656
D5703
D2498
by:Asiatronik
Selengkapnya...

Senin, 01 Februari 2010

CODE PADA TV

PANASONIC
TX series: Taruh volume pada posisi minimal, taruh sleep pada 30 menit >> Tekan display ditahan >> tekan VolDown pada panel. Keluar servis menu tekan Normal di remot.
alternatif1: Taruh volume pada posisi minimal, taruh sleep pada 30 menit >> Tekan Display >> tekan display lagi ditahan >> tekan VolDown di panel. Tekan Normal di remot untuk keluar mode servis. tombol 1 dan 2 memilih halaman/grup settingan, 3 dan 4 memilih item, VolUp/Down mengubah nilai.
alternatif2: Short/konekkan sesaat pin FA1 ke FA2 atau TP8 ke ground.

PHILIPS
Tekan VolUp ditahan >> tekan ChDown. Keluar tombol StandBy/Power.
alternatif: TV pada posisi standby, tekan secara berurutan 0 >> 6 >> 2 >> 5 >> 9 >> Menu di remot.

POLYTRON/DIGITEC
TV dalam posisi standby, Tekan Menu di remot tahan hingga muncul konfirmasi password, untuk masuk ke service mode isikan 1013, untuk factory mode isikan 1014. Menyimpan dengan tombol Menu di remot.

RCA/SABA/THOMSON
Tv keadaan mati, Tekan tombol VT(tombol biru) diremot ditahan >> hidupkan tv pakai tombol power panel. catatan: untuk beberapa model, tekan tombol VT sekali lagi.

SAMSUNG
zoom_vision: TV keadaan standby, tekan berurutan di remot, P.STD >> Help >> Sleep >>Power.
plano: TV keadaan standby, tekan berurutan di remot, Display >> Menu >> Mute >>Power.
alternatif_1: TV keadaan standby, tekan berurutan di remot, Menu >> P.STD >> Mute >>Power.
alternatif_2: TV keadaan standby, tekan berurutan di remot, Mute >> 1 >> 8 >> 2 >> Power.

SANYO
alternatif: Tekan Menu diremote ditahan >> tekan VolUp di panel TV.
dynamic: Tekan Menu di panel TV, ditahan, tekan angka 1 diremot .

SHARP
expression: Hubungkan dua jumper di dekat tuner (pcb di bawah jumper dilubangi).
wonder_universe: Hubungkan sesaat dua jumper (J122 - J124).
alternatif: Matikan TV pakai tombol panel, tekan bersama-sama VolDown + ChUp pada panel, sambil ditahan hidupkan TV pakai tombol power panel.

SONY
Matikan TV dengan remot, tekan berurutan di remot, OSD/Display >> 5 >> VolDown >> Power.
alternatif: Matikan TV dengan panel tv, tekan VolUp bersama-sama dengan ChUp, hidupkan TV dengan tombol panel, tahan hingga menyala.

TCL
Tekan Display diremot ditahan >> tekan VolDown di TV, keduanya ditahan kira-kira 3 detik.
Bongkar remote dan cari tombol yang tidak di munculkan atau dihilangkan tombolnya.

TOSHIBA
Tekan Mute diremot, muncul tanda mute dilayar, tekan Mute lagi, ditahan >> tekan Menu di TV.
Selengkapnya...