Minggu, 12 Desember 2010

Data Indonesia Ada di WikiLeaks

Kontroversi Wikileaks
3.059 Data Indonesia Ada di WikiLeaks
Post :Asiatronik
Wikileaks
Wikileaks di Amazon

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, ada sekitar 3.059 data tentang Indonesia dalam situs kontroversial WikiLeaks.

"Ada 3.059 data tentang Indonesia dalam WikiLeaks dan saya ditugaskan Menkopolhukam untuk me-monitoring hal itu," kata Menkominfo Tifatul Sembiring, Senin (13/12/2010).

Pihaknya masih mengumpulkan data-data tersebut dan baru berhasil membuka beberapa informasi karena, antara lain, dirilis tidak sekaligus.

Menurut dia, meski jumlah data-data tentang Indonesia tidak terlampau banyak bila dibandingkan dengan semua informasi yang ada dalam WikiLeaks, hal ini tetap harus dipantau.

"Kami baru berhasil membuka beberapa saja karena dikeluarkan secara nyicil oleh mereka (WikiLeaks)," kata Menteri Tifatul.

Terdapat sekitar 250.000 jenis data dalam WikiLeaks dan yang terkait dengan Indonesia jumlahnya hanya sedikit di atas 3.000 informasi.

Menteri mencontohkan beberapa data yang telah berhasil dibuka oleh pihaknya. Data-data itu antara lain sejumlah informasi tentang bom di hotel JW Marriot, kerusuhan di Papua, dan tentang militer di Indonesia.

"Ada beberapa informasi lain yang belum kami tembus," kata Menteri Tifatul Sembiring.

Sebelumnya, Menlu serta Menteri Komunikasi dan Informatika telah diperintahkan untuk memantau isi laman WikiLeaks oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.

Dalam beberapa waktu terakhir beredar kabar bahwa WikiLeaks akan membongkar memo-memo dari Kedubes AS yang menyoroti pertahanan di Indonesia, termasuk isu tentang Kopassus yang akan kembali bekerja sama dengan militer AS.

Laman WikiLeaks telah menyebarkan sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait dengan hubungan negara itu bersama sejumlah negara.

Akibat hal tersebut, lembaga polisi dunia atau Interpol menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap pendiri laman tadi, Julian Assange (39).

Assange yang mantan peretas komputer kini menjadi pusat perhatian dunia setelah WikiLeaks membocorkan ribuan pesan diplomatik rahasia AS pada akhir pekan lalu.

Assange yang lahir di Townsville, Queensland, bersembunyi sejak WikiLeaks secara kontroversial menyebarkan lebih dari 250.000 dokumen rahasia milik Pemerintah AS.

ANT
Sumber :
Editor: Benny N Joewono
Sent from Indosat BlackBerry powered by Asiatronik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar