
* Kapan sebaiknya kita berhutang.
* JANGAN PERNAH BERHUTANG KECUALI : *
No. 1. Berhutang untuk hal yang harganya cenderung naik terus.
Misalnya emas logam murni harganya akan selalu naik meskipun kadang turun sedikit tapi dipastikan kenaikannya akan selalu berubah .
Misalnya rumah. Walaupun harga rumah naik turun, tapi kecenderungannya harga rumah naik terus.Rumah baru biasanya relatif lebih mahal dibanding rumah lama dikarenakan biaya material dan harga tanah kian meningkat. Rumah sebaiknya diusahakan untuk beli, walaupun wajib kita pilih yang cicilannya sesuai kemampuan. Rumah pertama adalah ‘benteng pertahanan terakhir’ rumah tangga Anda, jadi wajib punya walaupun kecil saja (T21 atau T36).
No. 2. Behutang untuk alat produksi yang sudah jelas pendapatannya.

Misalnya buat membeli perlengkapan usaha atau menambah modal usaha.Perlu diperhatikan bahwa pastikan sudah ada pendapatan yang jelas dari alat/modal tersebut. Kalau belum jelas ya berarti tidak layak berhutang karena akan bisa menghancurkan daripada usaha itu sendiri .
No. 3. Berhutang untuk barang yang sangat dibutuhkan sekarang, walaupun nilainya merosot dalam jangka panjang.
Mis

No. 4. Berhutang untuk menyelamatkan nyawa!

Dalam hal ini prioritas lebih diutamakan yaitu untuk urusan nyawa, layak bagi kita untuk berhutang. Misalkan orang yang kita cintai sakit, maka tak masalah untuk berhutang. Tentu saja selalu dipilih yang paling hemat dari pilihan yang tersedia. Jangan sampai karena takut berhutang maka pertolongan menjadi terlambat.yang akhirnya akan merugikan kita sendiri .
No. 5. Berhutang untuk menutup hutang lain yang lebih mencekik.
Kalau

Prinsip utama dalam berhutang adalah : tetap memegang kendali saat terjadi fluktuasi aliran kas pendapatan keluarga. ( LaReDo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar